HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT FUNGSI KOGNITIF PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA HARAPAN KITA PALEMBANG

Leni Wijaya, Reka Reka

Abstract


Latar Belakang : Masalah kesehatan yang sering terjadi pada usia lanjut salah satunya adalah penurunan fungsi kognitif. World Health Organization (WHO) 2015, memprediksi bahwa terdapat 35,6 juta orang lansia di seluruh dunia mengalami gangguan fungsi kognitif. Fungsi kognitif dapat dipertahankan dengan memberikan dukungan sosial. Dukungan sosial didefinisikan sebagai persepsi atau pengalaman bahwa seseorang dicintai dan disayangi, dihargai dan dinilai dan merupakan bagian dari suatu jaringan sosial yang memberikan bantuan dan kewajiban secara timbal balik. Dukungan sosial yang adekuat terbukti berhubungan dengan fungsi kognitif.

Tujuan Umum : Untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat fungsi kognitif pada lanjut usia di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang Tahun 2021.

Metode Penelitian : Menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional.

Hasil penelitian : Sebagian besar tingkat fungsi kognitif lanjut usia pada kategori gangguan kognitif sedang sebanyak 16 responden (45,7%), lanjut usia yang mengalami gangguan kognitif berat sebanyak 11 responden. Sedangkan lanjut usia yang mengalami gangguan kognitif pada kategori normal sebanyak 8 responden (22,9%). Sebagian besar responden mendapatkan dukungan sosial pada kategori cukup sebanyak 14 responden (40%), sedangkan lanjut usia yang mendapatkan dukungan sosial pada kategori baik sebanyak 12 responden (34,3%) dan lanjut usia yang mendapatkan dukungan sosial pada kategori kurang sebanyak 9 responden (25,7%).

Kesimpulan : Ada hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat fungsi kognitif pada lanjut usia

Kata Kunci  : Dukungan Sosial, Fungsi Kognitif, Lansia


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v14i2.360

Statistik Pengunjung