Hubungan tingkat pengetahuan keputihan dengan sikap menjaga kebersihan genitalia remaja putri di SMA Negeri 1 Depok

Neli Agustin Penarik, Ika Mustika Dewi, Yuli Ernawati

Abstract


Latar Belakang :  Keputihan atau Flour albus adalah keluarnya cairan selain darah dari dalam vagina,dapat berupa lender putih, kekuningan, kelabu maupun kehijauan. Sikap menjaga kebersihan genitalia yang kurang baik  akan memicu terjadinya keputihan yang patologis. Faktanya banyak remaja putri yang belum mengerti tentang cara merawat organ reproduksi.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang keputihan dengan sikap menjaga

kebersihan genitalia.

Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik, dengan pendekatan cross sectional. Subjek

penelitian ini 157 siswi kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Depok. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner yang telah diujicobakan. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji hipotesis atau chi square.

Hasil : Siswi yang paling banyak berumur 16 tahun (51,0%). Sebagian besar siswi memiliki pengetahuan yang baik tentang keputihan (63,7%) dan sikap menjaga kebersihan genitalia yang baik (51,0%). Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang keputihan dengan sikap menjaga kebersihan genitalia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Depok (ρ = 0,019).

Kesimpulan  :  Kejadian  keputihan  dipengaruhi  oleh  tingkat  pengetahuan  mengenai  kebersihan

genitalia.


Keywords


keputihan, pengetahuan, sikap, kebersihan genitalia.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47317/mikki.v10i2.387

Copyright (c) 2021 MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia)

View My Stats