Supervisi Untuk Meningkatkan Kemampuan Perawat dalam Timbang Terima : Literature Review

Maria Hariyati Oktaviani, Tri Hartiti, Muhammad Hasib

Abstract


Latar belakang: Pelaksanaan timbang terima seringkali masih menjadi permasalahan di
setiap rumah sakit. Operan shift penting untuk menjaga kesinambungan layanan
keperawatan selama 24 jam. Pelaksanaan supervisi keperawatan di berbagai rumah sakit
belum optimal dan fungsi manajemen tidak mampu diperankan oleh perawat di sebagian
besar rumah sakit di Indonesia. Supervisi klinik berpengaruh terhadap kinerja perawat
khususnya kemampuan perawat dalam timbang terima.
Metode: Penelusuran literature data base dari Science Direct, google search, google
scholar dan PubMed dari tahun 2010-2019 dilakukan menggunakan advanced search
keyword yang dipilih dalam pencarian adalah supervise, handover communication,
kemampuan perawat. Pencarian dibatasi pada tahun 2010-2019, full text dan yang sesuai
dengan kriteria inklusi adalah 6 artikel.
Hasil & Kesimpulan: Temuan berupa 6 artikel hasil pembahasan menunjukan bahwa
adanya hubungan antara supervisi dengan timbang terima karena dalam setiap
melaksanakan, supervisor (Karu) berfungsi mengarahkan perawat terutama dalam
pelaksanaan timbang terima sehingga perawat akan melaksanakan timbang terima sesuai
dengan arahan kepala ruangan dan ketentuan yang berlaku di ruangan mengenai
pelaksanaan timbang terima. Perlunya sosialisasi yang dilakukan oleh bidang keperawatan
terkait tatalaksana timbang terima pasien pada perawat pelaksana dalam rangka
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat dalam melaksanakan timbang terima
serta melakukan supervisi secara berkala terhadap pelaksanaan timbang terima secara
langsung pada saat dilaksanakan timbang terima/pergantian shift maupun secara tidak
langsung dengan memanfaatkan pertemuan rutin kepala ruangan maupun perawat
pelaksana yang dilakukan setiap minggu.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47317/jkm.v12iKhusus.158

Statistik Pengunjung